Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Januari 2012

Resensi Buku

1. Daftar Publikasi

a. Judul : OBAT itu RACUN: Panduan Penting Memilih dan Waspada.

b. Penulis : Zulkifli

c. Penerbit : GRHA PUSTAKA, Yogyakarta, Cetakan I

d. Website / Tgl : Juli 2009

e. No halaman : 167 halaman

f. Tema : Segala informasi tentang obat dan perkembangannya.



2. Sinopsis / Ringkasan :

Obat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia masa kini. Bahkan saking akrabnya, manusia justru semakin tergantung dengan obat. Manusia jaman sekarang telah terbiasa menggunakan obat justru sebagai gaya hidup modern. Mereka butuh tampil seksi-bukan sehat, butuh obat kuat-bukan hidup harmonis, dan lain-lain. Buku karangan Zulkifli ini adalah buku yang tepat untuk mengenal obat serta efeknya lebih dalam dan memiliki cara pandang baru terhadap obat. Karena faktanya zat-zat yang terkandung dalam obat dan efeknya bagi tubuh kita yang terkadang tidak kita perhatikan karena manusia menganggap obat itu menyembukan, tanpa memperhatikan apa yang terkandung dalam obat tersebut.
Buku ini membahas obat secara jelas dan padat. Manusia umumnya memandang obat sebagai sesuatu yang ajaib yang menyembuhkan segala penyakit dengan cepat tanpa efek samping, hal tersebut merupakan pandangan yang salah akan obat itu sendiri. “Semua hal adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun, hanya dengan dosis yang diijinkan hingga menjadi tidak beracun” (Paracelcus, 1493-1541), pernyataan ini menyadarkan kita bahwa dalam mengkonsumsi obat, kita harus memperhatikan dosis yang tepat untuk kesembuhan yang diharapkan.
Di jaman yang semakin sulit ini, berbagai penyakit muncul dan merenggut banyak nyawa. Hal ini menyebabkan besarnya kebutuhan akan obat meningkat. Masyarakat menaruh harapan akan manfaat obat, namun hal tersebut tidak sebanding dengan pengetahuan masyarakat akan obat. Buku ini menjelaskan obat secara terstruktur tiap bab-nya. Menjelaskan mengapa obat harus diwaspadai dan bagaimana obat seharusnya digunakan serta pemberian obat untuk anak yang benar.
Perlu diperhatikan dalam pemilihan obat, terdapat kandungan bahan-bahan kimia yang akan menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh kita. Misalnya Sibutramin Hidroklorida dan Sildenafil Sitrat yang juga terdapat pada obat keras dapat menyebabkan sakit kepala, rinitis(radang hidung), infark miokard, bahkan kematian. Diethyl propion HCl yang terdapat pada obat pelangsing yang menyebabkan terkanan darah meningkat, kepala melayang, mulut kering, kekacauan saat tidur, dan gatal-gatal. Alkaloid efedrin yang terkandung dalam makanan tambahan atau suplemen yang berefek meningkatnya tekanan darah dan menyebabkan kelainan irama denyut jantung, dilaporkan 100 kasus kematian terjadi akibat kandungan suplemen ini. Bahkan pada produk kecantikan yang mengandung Merkuri misalnya pada krim pemutih dapat mengakibatkan flek pada kulit, alergi, iritasi, bahkan kerusakan permanen otak bila digunakan dengan dosis tinggi, kerusakan ginjal, dan gangguan perkembangan janin, merkuri juga merupakan zat karsinogenik. Bahan lain dalam kosmetik misalnya Sodium Lauryl Sulfate mampu menembus ke dalam otak, jantung, dan hati. Bahan ini dapat menghambat sistem kekebalan tubuh dan merupakan bahan karsinogenik. Ditemukan dalam produk sampo, bubblebath, pasta gigi, dan lotion.
Membaca buku ini membuka pikiran kita tentang obat dan bahaya obat yang selama ini mungkin tak pernah diketahui sebelumnya. Segala tentang obat disusun dengan baik setiap bab dalam buku ini. Mengetahui obat semakin dekat dengan hidup kita di jaman ini. Karena manusia jaman sekarang lebih menggunakan obat sebagai gaya hidup dan trend. Dengan membaca buku ini kita lebih mengenal sisi samping obat dan efeknya terhadap tubuh kita yang mungkin akan muncul beberapa tahun setelah menggunakan obat tersebut.
Detail yang dipaparkan dalam buku ini tentang obat membuat pembaca lebih mengerti sebab dan akibat suatu obat berpengaruh terhadap seseorang yang mengkonsumsinya. Penulis pun memberikan tanggapan-tanggapan atau sugesti-sugesti dari tiap fakta akan sebuah obat secara jelas dan sistematis. Sehingga pembaca lebih nyaman dan tersugesti untuk menyetujui tanggapan si penulis tersebut yang masuk akal.

3. Keunggulan :
Bahasa yang digunakan penulis merupakan bahasa sehari-hari disertakan dengan bahasa-bahasa kedokteran yang mudah dimengerti pembaca. Tiap kata yang sulit yang jarang ditemukan pun dijelaskan sehingga pembaca akan tetap dapat mengerti isi buku tersebut. Dengan bahasa yang mudah dimengerti ini membuat pembaca merasa lebih dekat dengan penulis dan juga akan memiliki pendapat yang sama dengan penulis tiap mendapatkan fakta baru tentang suatu obat.Cover buku disusun dengan menarik dan memiliki komposisi yang baik yang dapat menarik perhatian pembeli. Ukuran yang kecil membuat buku praktis dibawa serta cover yang tidak mudah kotor. Tampak pada isinya pun dicetak dengan baik dengan ukuran tulisan yang pas disertakan dengan banyak contoh-contoh gambar, tabel, dsb.

4. Kelemahan :
Tak ada gading yang tak retak, lepas dari keunggulan buku ini, pastinya ada kelemahannya juga. Terdapat beberapa kesalah cetak di dalam buku ini, misalnya salah ketik. Namun masih dapat dihitung kesalahannya dan masih dapat dimengerti pembaca. Juga pembahasan tiap bab yang terkesan diulang-ulang dan hanya berujung pada satu inti namun hanya pada beberapa bab saja. Penulis terkesan melebih-lebihkan efek samping yang diakibatkan oleh suatu obat, yang dalam kenyataannya dampak positifnya lebih banyak dibanding efek sampingnya.

5. Pendapat Akhir :

Secara keseluruhan buku ini memaparkan segala tentang obat dari perkembangannya, kandungan yang membahayakan, mengapa obat itu mahal, iklan-iklan obat, kemasan obat, sampai bagaimana obat palsu muncul dan berkembang. Buku ini mengajak kita dengan mengenal obat semakin dalam diharapkan kita dapat memiliki pandangan baru terhadap obat dan bagaimana memilih obat dengan tepat disertai dengan tips-tips untuk memilih obat yang baik dan aman. Tentu bermanfaat untuk kita membaca buku ini. Selain mengetahui bahan apa yang terkandung dalam sebuah obat dan efeknya terhadap tubuh kita, kita juga dapat lebih hati-hati dalam menggunakan obat. Mengetahui banyak orang memiliki pengertian yang salah terhadap obat dan tanpa mereka sadari ancaman lain timbul seiring mereka mengkonsumsi obat hingga menyebabkan kematian. Bukankah hati yang gembira adalah obat? Selamat membaca!


Nama : Chaerul Anam
Kelas : 3 KA 21
NPM : 10108455
TUGAS BAHASA INDONESIA (SOFTSKILL)

Senin, 07 November 2011

Pemulihan Wisata Pasca-bencana Merapi Lebih Cepat

Nama : Chaerul Anam
Kelas : 3 KA 21
NPM : 10108455
TUGAS BAHASA INDONESIA (SOFTSKILL)


Pemulihan Wisata Pasca-bencana Merapi Lebih Cepat



YOGYAKARTA, (PRLM).- Pemulihan (recovery) wisata di Yogyakarta dan Jateng pasca-letusan Gunung Merapi akan lebih cepat dibanding pemulihan wisata pasca-bencana gempa bumi di Bantul, 2006.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan,bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak, hanya tertutup debu-debu vulkanik. Jika debu dibersihkan, objek dan fasilitas wisata siap dikunjungi dan dipergunakan lagi, apalagi aktivitas Merapi telah normal.
Berbicara usai Internasional World Conference on Culture, Education & Science – WISDOM 2010 di UGM, Rabu (8/12), dia menyatakan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lokasi wisata lainnya, hotel-hotel tidak ada debu lagi. Aktivitas Bandara Adisucipto telah normal.

"Kami telah menyiapkan berbagai even internasional pada 2011, sebagian penyelenggaraan di Yogyakarta, sebagian lainnya di Jakarta dan Bali. Itu bagian memulihkan wisata Yogyakarta," kata dia.
Berbeda halnya pemulihan wisata pasca-gempa bumi 2006, waktunya relatif lama. Saat itu, faslitas hotel-hotel dan lokasi wisata Yogyakarta rusak. Candi Prambanan misalnya, ada bagian candi yang rusak. "Saya mengunjungi Yogyakarta waktu itu, mau menginap di hotel harus mengecek dulu bagaimana kondisi bangunannnya, apakah retak-retak atau tidak. Bencana erupsi Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak. Pemulihan wisata lebih cepat," ujar dia.

Didampingi Direktur Regional Asia Pasifik UNESCO Hubert Gijzen dan Direktur Eksekutif UNWTO (United Nation World Tourism Organization) Marcio Favilla, Jero Wacik mengadakan penjelasan pers dilanjutkan mengunjungi Candi Borobudur. Sehari sebelumnya, pejabat Unesto telah mengunjungi Solo untuk memastikan Yogyakarta dan Jateng siap menerima wisman.

"Saya telah melihat sendiri kondisi di sini, semuanya telah baik dan siap menerima wisatatawan. Saya menyampaikan kabar ini kepada komunitas touris dunia tentang hal yag sama bahwa Yogyakarta siap dikunjungi, situasinya telah normal dan aman," ujar Marcio Favilla.

BPS merilis jumlah wisman melalui pintu masuk Bandara Adisucipto, Yogyakarta pada Januari-September 2010 sebesar 38.047 orang atau rata-rata mencapai 4.100 wisman/bulan. Pada sembilan bulan tersebut terjadi kenaikkan sebesar 14,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33.369 wisman.



Perbaikan ejaan dan penulisan yang salah.

1. Kesalahan diksi : pasca-letusan Gunung Merapi.
Perbaikan : pasca-Letusan Gunung Merapi.
Alasan : Kesalahan dalam penulisan bentuk terikat, bentuk terikat harus selalu ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya kecuali pada bentuk terikat maha- dan bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang diawali dengan huruf kapital. Contoh penulisan yang benar: pascasarjana, pasca-Bom Bali, pasca-Pemilu 2005, pascaproduksi, pascabayar.

2. Kesalahan diksi : Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan,bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak.
Perbaikan : Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan bahwa bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak.
Alasan : kesalahan pada peletakan tanda koma(,) seharusnya untuk menyempurnakan kalimat tersebut dapat digunakan kata penghubung, seperti : bahwa.

3. Kesalahan : pasca-gempa bumi 2006.
Perbaikan : pasca-Gempa Bumi 2006.
Alasan : sama seperti pada nomor 1, Kesalahan dalam penulisan bentuk terikat, bentuk terikat harus selalu ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya kecuali pada bentuk terikat maha- dan bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang diawali dengan huruf capital, seharusnya adalah pasca-Gempa bumi 2006.

4. Kesalahan : menerima wisman.
Perbaikan : menerima wisatawan mancanegara.
Alasan : Menyingkat ejaan, seharusnya ditulis dengan lengkap yaitu :wisatawan mancanegara.

5. Kesalahan : wisatatawan.
Perbaikan : wisatawan.
Alasan : Seharusnya wisatawan, disini terdapat kesalahan dalam penulisan.

6. Kesalahan : komunitas touris.
Perbaikan : komunitas turis.
Alasan : Terdapat penggunaan ejaan atau istilah asing, seharusanya adalah turis bukan touris.

Kamis, 03 Maret 2011

TAJUK RENCANA. KOMPAS, 07 FEBRUARI 2011

Nama : Chaerul Anam
Kelas : 3 KA 20
NPM : 10108455
(TUGAS BAHASA INDONESIA SOFTSKILL)


TAJUK RENCANA

Pemberantasan Korupsi Terancam


Sekurang-kurangnya untuk fase sekarang, kecemasan itu yang kita rasakan. Pemberantasan korupsi terancam gagal. Sungguh ironis dan kontradiktif.

Mengapa perasaan itu muncul? Kecemasan akan terancam gagalnya pemberantasan korupsi justru muncul saat langkah-langkah pemberantasan sedang mencapai periode klimaks. Apa dasar pendapat itu?

Kita saksikan pemerintah telah menegaskan komitmennya menuntaskan kasus perpajakan yang dilakukan Gayus Tambunan. Di antara komitmen itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugaskan Wapres Boediono mempelajari secara komprehensif, termasuk mengambil langkah selanjutnya. Presiden mengatakan tidak saja menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi, tetapi juga siap melakukan tindak lanjut yang diperlukan.

Jaksa Agung dan Kapolri bekerja sama dan bersinergi dengan KPK berkonsultasi dan akan mengambil tindakan konkret. Partai politik, antara lain lewat wakilnya di DPR, juga mengentakkan kembali komitmen dan kewibawaannya memberantas korupsi. Rakyat melalui berbagai forum menunjukkan kebulatan tekad dan dukungan.

Korupsi sebagai fakta dan masalah akhir-akhir ini juga diungkapkan dengan fakta dan angka. Sebut, misalnya, fakta dan angka tentang 17 gubernur yang masih menjabat ataupun mantan gubernur serta pejabat lain di daerah di Indonesia yang terlibat korupsi, bahkan sudah menjadi tersangka. Jumlah dan beragam kasusnya membuat kita geleng-geleng kepala, sakit hati, sekaligus kecil hati.

Perasaan prihatin dan gundah bertambah ketika KPK menahan sejumlah anggota DPR 1999-2004 dari beberapa fraksi. Tuduhan terhadap politisi anggota DPR itu sudah lama tersiar dan diketahui masyarakat. Sekalipun sudah lama diketahui, reaksi publik membangkitkan rasa prihatin yang mendalam dan meluas. Meski sebagai kabar-kabur sudah lama beredar, perasaan ”kaget” terasa kuat tatkala berita itu dibuka dengan ditangkapnya sejumlah politisi yang juga anggota DPR.

Sementara itu, tampil pula suatu reaksi subyektif dan solider dari politisi satu partai, terutama dari sesama anggota DPR. Reaksi disertai semacam sikap dan aksi yang menimbulkan tanda tanya. Contohnya seberapa jauh reaksi sementara anggota DPR itu disertai rasa solidaritas.

Sekurang-kurangnya dipertanyakan sikap Komisi III DPR menolak kehadiran dua unsur pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, dalam rapat DPR dengan KPK. Seberapa jauh dipengaruhi oleh ditahannya anggota DPR yang terlibat kasus cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

Apa yang kita khawatirkan dari perkembangan tersebut? Kita khawatir seberapa jauh kasus itu dan juga kasus seperti Bank Century bisa memengaruhi kebulatan tekad publik untuk benar-benar dan secara konsisten serta konsekuen memberantas korupsi? Kita cemas dan khawatir jika kebulatan tekad dan komitmen itu surut lagi dan terbagi-bagi lagi kebulatan tekad kita bersama.

***

Soal Arah Pergolakan Timteng

Arah pergolakan di Timur Tengah masih sulit diramalkan, tetapi mulai dibandingkan dengan situasi di Eropa Timur akhir dasawarsa 1980-an.

Mungkinkah skenario perubahan di Eropa Timur sekitar 30 tahun lalu akan terulang di kawasan Timteng? Tidak ada yang berani meramalkan. Gerakan prodemokrasi di Eropa Timur merontokkan satu per satu kekuasaan komunisme. Uni Soviet pun ambruk dan Perang Dingin berakhir.

Perubahan besar menerjang semua negara Eropa Timur, tanpa terkecuali. Dunia terkesima atas perkembangan yang berlangsung di luar dugaan itu. Gelombang perubahan seperti menggulung ibarat tsunami sejak Tembok Berlin dirobohkan pada 1989.

Bagaimana dengan Timteng? Kawasan Timteng tidak mempunyai pusat gravitasi politik seperti Tembok Berlin. Para pengamat menyatakan, Kairo bukanlah Berlin. Tunis, ibu kota Tunisia, tidak bisa disamakan dengan Berlin. Begitu juga Sana’a, ibu kota Yaman.

Meski banyak perbedaan, tuntutan reformasi dan demokratisasi di beberapa negara Timteng saat ini praktis sama kerasnya seperti di Eropa Timur akhir dasawarsa 1980-an. Gemuruh seruan itu benar-benar mengusik dan menggetarkan semua pemimpin di kawasan Timteng yang umumnya memerintah secara tidak demokratis.

Apalagi kaum demonstran tidak hanya menuntut reformasi dan demokratisasi, tetapi juga pengunduran diri para pemimpin otoriter dan korup. Persoalan berikutnya tentu saja menyangkut pemindahan kekuasaan yang diharapkan akan memberikan ruang bagi proses demokratisasi dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Tidak sedikit pula yang mencemaskan kemungkinan militer atau kaum ekstremis membajak gerakan rakyat di Mesir atau negara-negara tetangganya untuk mengambil alih kekuasaan. Jika hal itu sampai terjadi, proses demokratisasi kembali sulit dilaksanakan. Persoalan lebih pelik dan krisis diperkirakan akan berkepanjangan.

Pesimisme memang mulai muncul ketika rakyat Mesir tidak kompak dalam gerakan prodemokrasi dan menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Rakyat Mesir terkesan mudah diadu domba sehingga muncul kelompok pendukung dan penentang Mubarak.

Kenyataan itu memperlihatkan situasi kontras dengan gerakan di Eropa Timur yang memang memiliki latar belakang budaya, mentalitas, dan kondisi persoalan yang berbeda. Atas pertimbangan itu, apa yang cocok di Eropa Timur belum tentu sesuai dengan kondisi Timteng.

Bangsa-bangsa Timteng diharapkan dapat menemukan jalannya sendiri menuju proses demokratisasi. Sebagai tantangan mendesak tentu saja, bagaimana pergolakan di Mesir dan para tetangganya saat ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan memburuk, yang dapat membawa risiko pertumpahan darah lebih banyak.



KESIMPULAN


Pemberantasan Korupsi Terancam :

Pemberantasan korupsi terancam gagal.Kecemasan akan terancam gagalnya pemberantasan korupsi justru muncul saat langkah-langkah pemberantasan sedang mencapai periode klimaks.Presiden mengatakan tidak saja menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi, tetapi juga siap melakukan tindak lanjut yang diperlukan.Jaksa Agung dan Kapolri bekerja sama dan bersinergi dengan KPK berkonsultasi dan akan mengambil tindakan konkret. Partai politik, antara lain lewat wakilnya di DPR, juga mengentakkan kembali komitmen dan kewibawaannya memberantas korupsi. Rakyat melalui berbagai forum menunjukkan kebulatan tekad dan dukungan.Kita khawatir seberapa jauh kasus itu dan juga kasus seperti Bank Century bisa memengaruhi kebulatan tekad publik untuk benar-benar dan secara konsisten serta konsekuen memberantas korupsi? Kita cemas dan khawatir jika kebulatan tekad dan komitmen itu surut lagi dan terbagi-bagi lagi kebulatan tekad kita bersama.

Soal Arah Pergolakan Timteng :

Kaum demonstran tidak hanya menuntut reformasi dan demokratisasi, tetapi juga pengunduran diri para pemimpin otoriter dan korup. Persoalan berikutnya tentu saja menyangkut pemindahan kekuasaan yang diharapkan akan memberikan ruang bagi proses demokratisasi dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.Tidak sedikit pula yang mencemaskan kemungkinan militer atau kaum ekstremis membajak gerakan rakyat di Mesir atau negara-negara tetangganya untuk mengambil alih kekuasaan. Jika hal itu sampai terjadi, proses demokratisasi kembali sulit dilaksanakan. Persoalan lebih pelik dan krisis diperkirakan akan berkepanjangan.Pesimisme memang mulai muncul ketika rakyat Mesir tidak kompak dalam gerakan prodemokrasi dan menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Rakyat Mesir terkesan mudah diadu domba sehingga muncul kelompok pendukung dan penentang Mubarak.Kenyataan itu memperlihatkan situasi kontras dengan gerakan di Eropa Timur yang memang memiliki latar belakang budaya, mentalitas, dan kondisi persoalan yang berbeda. Atas pertimbangan itu, apa yang cocok di Eropa Timur belum tentu sesuai dengan kondisi Timteng.Bangsa-bangsa Timteng diharapkan dapat menemukan jalannya sendiri menuju proses demokratisasi.

Kamis, 06 Januari 2011

Tugas Bahasa Indonesia 3 (Softskill)

Paragraf Deduktif.

Contoh paragraf 1 :

Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam.perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, dan ucapan terlihat dengan mudah. Pemakiaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah.
Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi sudah terjaga dengan baik. Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fakta-fakta di atas menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia belum seragam.


Contoh paragraf 2 :

Pada hakekatnya pekerja adalah aset perusahaan yang perlu mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya. Pada masa lalu program keselamatan kerja bersifat mengatasi kecelakaan yang sudah terjadi tetapi sekarang lebih bersifat preventif yakni memperkirakan apa yang akan terjadi. Bila akibat kerja dapat dihindarkan perlu dilakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pekerja yang mengalami cacat kerja akan dievaluasi serta ditetapkan tingkat kecocokannya sebelum menerima Jamsostek.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu pekerja adalah aset perusahaan yang perlu mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya.


Contoh paragraf 3 :

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat.

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Softskill)

Kalimat dasar berpola S P O K

1. Guru itu memperlakukan kami dengan baik.
2. Dina mengirimkan uang kepada orang tuanya.
3. Tanaman itu tumbuh dengan subur di tamanku.
4. Hari ini kami bermain drama di sekolah.


Kalimat dasar berpola S P K

1. Peristiwa banjir terjadi di Medan.
2. Kami tinggal di Jakarta.


Kalimat dasar berpola S P O

1. Andy membeli sepeda baru.
2. Kita memerangi kemiskinan.


Kalimat dasar berpola S P

1. Dia seniman.
2. Bumi berputar.

Tugas Bahasa Indonesia 1 (Softskill)

Pemulihan Wisata Pasca-bencana Merapi Lebih Cepat

YOGYAKARTA, (PRLM).- Pemulihan (recovery) wisata di Yogyakarta dan Jateng pasca-letusan Gunung Merapi akan lebih cepat dibanding pemulihan wisata pasca-bencana gempa bumi di Bantul, 2006.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan,bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak, hanya tertutup debu-debu vulkanik. Jika debu dibersihkan, objek dan fasilitas wisata siap dikunjungi dan dipergunakan lagi, apalagi aktivitas Merapi telah normal.
Berbicara usai Internasional World Conference on Culture, Education & Science – WISDOM 2010 di UGM, Rabu (8/12), dia menyatakan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lokasi wisata lainnya, hotel-hotel tidak ada debu lagi. Aktivitas Bandara Adisucipto telah normal.
"Kami telah menyiapkan berbagai even internasional pada 2011, sebagian penyelenggaraan di Yogyakarta, sebagian lainnya di Jakarta dan Bali. Itu bagian memulihkan wisata Yogyakarta," kata dia.
Berbeda halnya pemulihan wisata pasca-gempa bumi 2006, waktunya relatif lama. Saat itu, faslitas hotel-hotel dan lokasi wisata Yogyakarta rusak. Candi Prambanan misalnya, ada bagian candi yang rusak. "Saya mengunjungi Yogyakarta waktu itu, mau menginap di hotel harus mengecek dulu bagaimana kondisi bangunannnya, apakah retak-retak atau tidak. Bencana erupsi Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak. Pemulihan wisata lebih cepat," ujar dia.
Didampingi Direktur Regional Asia Pasifik UNESCO Hubert Gijzen dan Direktur Eksekutif UNWTO (United Nation World Tourism Organization) Marcio Favilla, Jero Wacik mengadakan penjelasan pers dilanjutkan mengunjungi Candi Borobudur. Sehari sebelumnya, pejabat Unesto telah mengunjungi Solo untuk memastikan Yogyakarta dan Jateng siap menerima wisman.
"Saya telah melihat sendiri kondisi di sini, semuanya telah baik dan siap menerima wisatatawan. Saya menyampaikan kabar ini kepada komunitas touris dunia tentang hal yag sama bahwa Yogyakarta siap dikunjungi, situasinya telah normal dan aman," ujar Marcio Favilla.
BPS merilis jumlah wisman melalui pintu masuk Bandara Adisucipto, Yogyakarta pada Januari-September 2010 sebesar 38.047 orang atau rata-rata mencapai 4.100 wisman/bulan. Pada sembilan bulan tersebut terjadi kenaikkan sebesar 14,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33.369 wisman.



Perbaikan ejaan dan penulisan yang salah.


1. pasca-letusan Gunung Merapi.

Kesalahan dalam penulisan bentuk terikat, bentuk terikat harus selalu ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya kecuali pada bentuk terikat maha- dan bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang diawali dengan huruf kapital. Contoh penulisan yang benar: pascasarjana, pasca-Bom Bali, pasca-Pemilu 2005, pascaproduksi, pascabayar.

2. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan,bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak

Seharusnya adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan bahwa bencana letusan Gunung Merapi tidak mengakibatkan fasilitas pariwisata rusak.

3. pasca-gempa bumi 2006

Sama seperti pada nomor 1, seharusnya adalah pasca-Gempa bumi 2006.

4. menerima wisman

Menyingkat ejaan, seharusnya ditulis dengan lengkap yaitu :wisatawan mancanegara.

5. wisatatawan

Seharusnya wisatawan, disini terdapat kesalahan dalam penulisan.

6. komunitas touris

Terdapat penggunaan ejaan atau istilah asing, seharusanya adalah turis bukan touris.

Selasa, 25 Mei 2010

Uang dan Bank

UANG

Pengertian Uang.

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima saecara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Uang pada jaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Sebelum uang ditemukan manusia menggunakan sistem barter atau sistem pertukaran antara barang atau jasa dengan barang atau jasa lainnya. Akibat sulitnya untuk menemukan kesamaan keinginan dalam pertukaran barang dengan sistem barter maka dipergunakanlah uang sebagai alat pembayaran yang sah dan diterima dengan suka rela.

Pada zaman dahulu kala wang tidak seperti pada saat sekarang yang berbentuk koin dan kertas. Dulu orang sempat menggunakan kerang, garam, dan lain sebagainya dalam melakukan transaksi ekonominya. Pada masa sekarang uang umumnya dapat berupa uang kertas dan uang logam serta sesuatu yang dianggap setara dengan uang seperti cek, giro, surat berharga, dan sebagainya.


Fungsi Uang.


Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :

1. Sebagai Satuan Hitung
Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau jasa lainnya.

2. Sebagai Alat Transaksi
Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Sebagai Penyimpan Nilai
Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.

4. Standard Pembayaran Masa Depan
Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan.


Teori Uang dan Motif memegang Uang.


Macam-macam Uang :
- Uang Kartal: Uang yang diakui dan sah sebagai alat pembayaran baik kertas maupun logam
- Uang Giral: uang yang diakui sebagai alat pembayaran akan tetapi hanya “sah” bagi fihak-fihak yang mengakui dan menerimanya

Motif Memegang Uang
Transaksi (Transaction Motive).
Berjaga-jaga (Precautionary Motive).
Spekulasi (Speculation Motive).



BANK

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.


Bank Sentral dan Bank Umum.

Jenis-Jenis Bank :

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

2. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.


Kebijakan Moneter.


Kebijaksanaan Moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yangberkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasiekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.

Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yangtinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Tujuan Kebijaksanaan moneter :
1. Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
2. Mengarahkan penggunaan uang dan kredit, sehingga nilai uang negara yangbersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya
3. Mendorong produsen untuk meningkatkan kegiatan produksinya
4. Mengusahakan agar kebijakan moneter dapat dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara maupun masyarakat.

Struktur Pasar

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan
peranan iklan dalam kegiatan industri.

Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli

1. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar

3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Tambahan :
- Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
- Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.



Sumber :
http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli

Sabtu, 17 April 2010

Perilaku Konsumen Dan Produsen

PERILAKU KONSUMEN

Pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang:
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal
Konsumen bersikap rasional dengan anggaran yang tersedia, konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.

Pendekatan Kardinal
Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan misalnya mata uang. Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambash kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.

Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal (Marginal Utility) Berlaku hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun (The Law of Diminishing Marginal Utility), yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.

Keseimbangan Konsumen

• Keseimbangan konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi suatu barang.
Syarat Keseimbangan:

1. MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn

2. Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M

MU = marginal utility
P = harga
M = pendapatan konsumen


Pendekatan Ordinal
Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Padakenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).
Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens (kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).


Ciri-ciri kurva indiferens:
1. Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)
2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution)
3. Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva indiferens yang berbeda.


Perbedaan MRSxy dan MUx:
MRSxy mengukur jumlah Y yang bersedia seorang konsumen dikorbankan untuk memperoleh satu unit tambahan X (dan tetap berada pada kurva kepuasan sama yang semula). Yaitu:

MRSxy = - (ΔQy / ΔQx).

* MUx mengukur perubahan utility total yang diterima oleh seorang konsumen bila dia berubah jumlah X yang dikonsumsinya sebesar satu unit. Yaitu MUx = ΔTUx / ΔQx.
* Dalam mengukur MRSxy, masing-masing X dan Y berubah.
* Dalam mengukur MUx, jumlah Y (di antara hal lainnya) dipertahankan konstan.
* Jadi MRSxy mengukur sesuatu yang lain dari MUx.

KONSEP ELASTISITAS
Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu :
a. Elastisitas Harga,
b. Elastisitas Silang,
c. Elastisitas Pendapatan.

Elastisitas Harga yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yangdisebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen.

Elastisitas Silang ( Elastisitas Harga Silang) yaitu persentase perubahan jumlah barangyang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen.

Elastisitas Pendapatan yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan pendapatan riel konsumen sebesar satu persen.


PERILAKU PRODUSEN

Teori Produsen dan Fungsinya
Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.
Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:
produksi jangka pendek,
yaitu bila sebagian faktorSeorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan:
1. berapa output yang harus diproduksikan
2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.

Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:
1. bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum
2. bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.

Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan:

Y = f (X1, X2, X3, ……….., Xn)

dimana Y = tingkat produksi (output) yang dihasilkan dan X1, X2, X3, ……, Xn adalah berbagai faktor produksi (input) yang digunakan. Fungsi ini masih bersifat umum, hanya biasa menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan tergantung dari faktor-faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bias memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor-faktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan penjelasan kuantitatif, fungsi produksi tersebut harus dinyatakan dalam bentuknya yang spesifik, seperti misalnya:
a) Y = a + bX ( fungsi linier)
b) Y = a + bX – cX2 ( fungsi kuadratis)
c) Y = aX1bX2cX3d ( fungsi Cobb-Douglas), dan lain-lain.
Dalam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut :

The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang).

Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahansatu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.

Hubungan produk dan faktor produksi yang digambarkan di atas mempunyai lima sifat yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Mula-mula terdapat kenaikan hasil bertambah ( garis OB), di mana produk marginal semakin besar; produk rata-rata naik tetapi di bawah produk marginal.
2. Pada titik balik (inflection point) B terjadi perubahan dari kenaikan hasil bertambah menjadi kenaikan hasil berkurang, di mana produk marginal mencapai maksimum( titik B’); produk rata-rata masih terus naik.
3. Setelah titik B, terdapat kenaikan hasil berkurang (garis BM), di mana produk marginal menurun; produk rata-rata masih naik sebentar kemudian mencapai maksimum pada titik C’ , di mana pada titik ini produk rata-rata sama dengan produk marginal. Setelah titik C’
4. Pada titik M tercapai tingkat produksi maksimum, di mana produk marginal sama dengan nol; produk rata-rata menurun tetapi tetap positif.
5. Sesudah titik M, mengalami kenaikan hasil negatif, di mana produk marginal juga negatif produk rata-rata tetap positif.

Dari sifat-sifat tersebut dapat disimpulkan bahwa tahapan produksi seperti yang dinyatakan
dalam The Law of Diminishing Returns dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu :
a. produksi total dengan increasing returns,
b. produksi total dengan decreasing returns, dan
c. produksi total yang semakin menurun.

Disamping analisis tabulasi dan analisis grafis mengenai hubungan antara produk total, produk rata-rata, dan produk marginal dari suatu proses produksi seperti diatas, dapat pula
digunakan analisis matematis. Sebagai contoh, misalnya dipunyai fungsi produksi :
Y = 12X2 – 0,2 X3,
dimana :
Y = produk
X = faktor produksi.

2. Produksi Optimal
Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga harga input-output. Secara matematis, syarat tersebut adalah sebagai berikut. Keuntungan (p) dapat ditulis : p = PY.Y -Px.X, di mana Y = jumlah produk;
PY = harga produk;
X = faktor produksi;
Px = harga factor produksi.

Least cost combination
Persoalan least cost combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.
Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.



Dikutip dari sumber :
http://www.endz4shared.co.cc/2010/03/1.html

Rabu, 24 Februari 2010

Permintaan, Penawaran dan Ekuilibrium

Jumlah suatu komoditi yang tersedia dibeli individu selama periode waktu tertentu merupakan fungsi dari atau tergantung pada harga komoditi itu, pendapatan nasional individu, harga komoditi lain, dan citarasa individu. Melalui variasi harga komoditi yang tertentu tadi, dengan asumsi faktor lainnya konstan (asumsi ceteris paribus), diperoleh skedul permintaan individu untuk komoditi itu.Dalam skedul permintaan dapat dilihat bahwa semakin rendah harga X, akan semakin besar jumlah X yang diminta oleh seseorang. Hubungan terbalik antara harga dan jumlah ini akan tercermin dalam kurva permintaan yang mempunyai kemiringan negatif. Dengan pengecualian dari kasus yang sangat jarang terjadi, kurva permintaan selalu mempunyai kemiringan menurun, menunjukkan bahwa bila harga komoditi turun, akan lebih banyak komoditi yang dibeli, yang biasa disebut hukum permintaan. Bilamana salah satu dari kondisi ceteris paribus berubah, maka seluruh kurva permintaan akan bergeser. Ini disebut sebagai perubahan permintaan sebagai lawan dari perubahan jumlah yang diminta, yang merupakan pergerakan sepanjang kurva permintaan yang sama.
Permintaan pasar atau permintaan agregat untuk suatu komoditi menunjukkan jumlah alternatif dari komoditi yang diminta per periode waktu, pada berbagai harga alternatif, oleh semua individu di dalam pasar. Jadi, permintaan pasar untuk suatu komoditi tergantung pada semua faktor yang menentukan permintaan individu dan selanjutnya pada jumlah pembeli komoditi tersebut di pasar. Secara geometris, kurva permintaan pasar untuk suatu komoditi diperoleh melalui penjumlahan horisontal dari semua kurva permintaan individu untuk komoditi itu.
Jumlah komoditi yang ditawarkan produsen selama periode waktu tertentu adalah fungsi dari atau tergantung pada harga komoditi itu dan biaya produksi untuk produsen tersebut. Agar dapat diperoleh skedul penawaran untuk produsen dan kurva penawaran suatu komoditi, faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi biaya produksi harus dipertahankan konstan (ceteris paribus) yaitu faktor teknologi, harga input yang diperlukan untuk memproduksi, dan untuk komoditi pertanian, kondisi iklim dan cuaca. Dengan asumsi semua faktor tersebut konstan sementara harga komoditi bervariasi, akan diperoleh skedul penawaran dan kurva penawaran seorang produsen.
Dalam skedul penawaran akan terlihat bahwa semakin rendah harga komoditi X, akan semakin sedikit jumlah komoditi X yang ditawarkan produsen dan sebaliknya. Hubungan langsung antara harga dan jumlah ini tercermin pada kemiringan positif dari kurva penawaran. Namun demikian, sementara dalam kurva permintaan dapat berbicara mengenai “hukum permintaan yang memiliki kemiringan negatif”, maka dalam kurva penawaran tidak dapat berbicara tentang “hukum penawaran yang memiliki kemiringan positif”. Meski kurva penawaran biasanya mempunyai kemiringan positif, kurva ini juga mempunyai kemiringan nol, tidak terhingga atau bahkan negatif, sehingga tidak mungkin dibuat pernyataan umum (generalisasi).
Jika faktor-faktor yang dianggap konstan dalam memperoleh skedul penawaran dan kurva penawaran (syarat ceteris paribus) berubah, maka seluruh kurva penawaran akan bergeser. Hal ini disebut sebagai perubahan atau pergeseran penawaran dan harus dibedakan secara tajam dari jumlah yang ditawarkan (yang menunjukkan pergerakan sepanjang kurva penawaran yang sama).
Penawaran pasar atau penawaran agregat dari suatu komoditi memberikan jumlah alternatif dari penawaran komoditi dalam periode waktu tertentu di berbagai harga alternatif oleh semua produsen dalam pasar. Penawaran pasar komoditi itu tergantung pada semua faktor yang menentukan penawaran produsen secara individu, dan seterusnya pada jumlah produsen dalam pasar.
Ekuilibrium mengacu kepada kondisi pasar yang, sekali dicapai, cenderung untuk bertahan. Dalam teori ekonomi hal ini terjadi bila jumlah komoditi yang diminta dalam pasar per unit waktu sama dengan jumlah komoditi yang ditawarkan selama periode yang sama. Secara geometris, ekuilibrium terjadi pada perpotongan antara kurva permintaan pasar atas komoditi dan kurva penawaran pasar. Harga dan jumlah yang menjamin kondisi ekuilibrium ini masing-masing dikenal sebagai harga ekuilibrium dan jumlah ekuilibrium.
Kondisi ekuilibrium dikatakan stabil jika setiap penyimpangan dari titik ekuilibrium akan menggerakkan kekuatan-kekuatan pasar dan mendorong kembali ke kondisi ekuilibrium. Sebaliknya, jika semakin menjauh dari titik ekuilibrium, maka akan berada pada kondisi ekuilibrium yang tidak stabil. Ekuilibrium yang tidak stabil terjadi bila kurva penawaran pasar mempunyai kemiringa negatif yang cenderung kurang curam daripada kurva permintaan pasar yang mempunyai kemiringan negatif.
Jika kurva permintaan pasar, kurva penawaran pasar, atau keduanya bergeser, titik ekuilibrium akan berubah. Ceteris paribus, kenaikan permintaan (pergeseran keatas) menyebabkan berturut-turut kenaikan harga ekuilibrium dan jumlah ekuilibrium. Di lain pihak, dengan permintan pasar yang tertentu untuk suatu komoditi, kenaikan penawaran pasar (pergeseran penawaran ke bawah) menyebabkan pengurangan harga ekuilibrium dan kenaikan jumlah ekuilibrium. Keadaan yang sebaliknya terjadi untuk penurunan dalam permintaan dan penawaran. Jika masing-masing permintaan dan penawaran pasar meningkat, jumlah ekuilibrium akan naik tetapi harga ekuilibrium mungkin naik, turun atau tidak berubah.


Dikutip dari sumber :

http://id.shvoong.com/business-management/1847937-teori-mikroekonomi/

Jumat, 19 Februari 2010

Ekonomi Dalam Islam

Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
Kata Islam setelah Ekonomi dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai.

Pada tingkat tertentu isu definisi Ekonomi Islam sangat terkait sekali dengan wacana Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge) Science dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan yang terbukti kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah SWT (revelation standard – kebenaran absolut). Sedangkan Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala ilmu yang memenuhi kaidah-kaidah metode ilmiah (human creation – kebenaran relatif).

Prilaku manusia disini berkaitan dengan landasan-landasan syariat sebagai rujukan berprilaku dan kecenderungan-kecenderungan dari fitrah manusia. Dan dalam ekonomi Islam, kedua hal tersebut berinteraksi dengan porsinya masing-masing hingga terbentuklah sebuah mekanisme ekonomi yang khas dengan dasar-dasar nilai Ilahiyah.
Berikut ini definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli :

1. S.M. Hasanuzzaman,
“ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”

2. M.A. Mannan,
“ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.”

3. Khursid Ahmad,
ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.”

4. M.N. Siddiqi,
ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”

5. M. Akram Khan,
“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”

6. Louis Cantori,
“ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”
Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.


Dikutip dari sumber :
http://putracenter.wordpress.com/2009/01/22/definisi-ekonomi-dalam-islam-menurut-para-ahli/

Kamis, 28 Mei 2009

Orang Bodoh Gampang Dirayu Syetan

Muhammad Rifqi, S.Kom,
Manusia memiliki musuh bebuyutan yang namanya syetan. Ketika syetan diusir dari neraka mereka sudah memproklamirkan diri akan ajak-ajak manusia agar mengikutinya ke jalan neraka. Seyogyanya, seorang hamba bersungguh-sungguh menolak bisikan dan godaan syetan di dalam dirinya. Karena Allah SWT sudah mengingatkan melalui firmanNya:



Innassyaithaana lakum ‘aduwwun, fattakhidzuuhu ‘aduwwan
Sesungguhnya syetan adalah musuh bagi kalian maka jadikanlah syetan itu sebagai musuh.
Ingatlah, bahwa syetan akan terus menerus mencari teman ke neraka. Syetan menggoda manusia melalui kemaksiatan yang dihiasi dengan berbagi kesenangan dan kenikmatan yang bisa menjerumuskan kebanyakan manusia. Oleh karena itu kita harus mengerti dan jangan jadi orang-orang yang bodoh. Sebab orang bodoh gampang dikibuli syetan.
Tanda-tanda orang bodoh itu ada empat.
Pertama, suka marah-marah yang tidak jelas sebabnya.
Kedua, suka nuruti kemauan nafsu yang bathil.
Ketiga, menafkahkan hartanya dengan cara yang tidak dibenarkan syara', suka menghambur-hamburkan harta yang tidak jelas manfaatnya, apalagi digunakan untuk maksiat.
Keempat, tidak sadar kalau musuh yang sebenarnya adalah syetan.
Oleh karena itu hendaknya kita sebagai orang yang berakal menyadari dengan benar bahwa syetan itu musuh kita. Mari kita mengikuti kebenaran dan jangan mengikuti musuh kita. Tengoklah hati kita. Bukankah ternyata lebih sering mengikuti bisikan dan perintah syetan daripada mengikuti perintah Allah?
Sebagian ahli hikmah mengatakan:
"ketahuilah bahwa syetan itu mendatangi manusia melalui sepuluh pintu".
Kesepuluh pintu yang dimasuki syetan itu adalah:
1. syetan akan masuk melalui pintu suudzon (berburuk sangka)
2. syetan akam masuk melalui pintu panjang angan-angan
3. syetan akan masuk melalui pintu memperoleh nikmat
4. syetan akan masuk melalui pintu ‘ujub (membanggakan diri)
5. syetan akan masuk melalui pintu meremehkan orang lain
6. syetan akan masuk melalui pintu hasud
7. syetan akan masuk melalui pintu riya' (ingin dipuji orang)
8. syetan akan masuk melalui pintu bakhil (kikir)
9. syetan akan masul melalui pintu sombong
10. syetan akan masuk melalui pintu tamak (serakah).
Kalau syetan berhasil mendekati kita, maka syetan akan berusaha masuk di hati kita. Nah, kalau ia sudah berhasil masuk, maka ia akan bersembunyi di hati kita.
Oleh karena itu jangan biarkan ia bersembunyi. Usirlah dia! Caranya dengan memperbanyak dzikir (ingat) kepada Allah SWT.
Sebab, kalau hati kita sudah dikuasai syetan maka ia telah berhasil menjadikan kita temannya. Berarti kita telah menjadikan syetan sebagai pemimpin bagi hati kita. Na'udzubillah.
Ingatlah peringatan Allah dalam Al Qur'an :
"Hai anak adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syetan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu (Nabi Adam dan Ibu Hawa) dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syetan-syetan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman" (QS. Al A'raaf:27)
Mudah-mudahan kita diberi kekuatan oleh Allah untuk melawan godaan syetan. Amin Ya Rabbal Alamin.


Dikutip dari Blog Muhammad Rifqi, S.Kom,


Selasa, 26 Mei 2009

KENALI DEPRESI

Tahukah Anda seperti apa tanda-tanda depresi? Banyak kasus depresi yang menjadi parah karena yang bersangkutan, anggota keluarga, maupun rekan-rekan di sekelilingnya tidak mengenali gejalanya. Apa sebenarnya depresi itu? Menurut para pakar, depresi merupakan penyakit yang melibatkan tubuh, suasana hati dan pikiran, sehingga mempengaruhi selera makan, tidur, perasaan, dan cara berpikir penderitanya.



Sebetulnya kasus orang-orang penderita depresi bisa tidak menjadi berat jika sejak awal orang-orang di sekelilingnya mengetahui gejala-gejalanya, dan bisa membantunya. Pada garis besarnya menurut para pakar, gejala depresi dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu major depression (selanjutnya disebut depresi saja) dan manic-depressive illness (selanjutnya disebut mania).
Depresi antara lain dapat dikenali dari gejalanya, yaitu: terus menerus merasa kosong, gelisah dan sedih,selalu pesimis dan tak punya harapan,merasa bersalah, tak berguna dan tak tertolong,kehilangan minat pada hobi dan aktivitas yang menyenangkan, termasuk seks,hilang dayanya, tak bersemangat, dan lamban,kesulitan konsentrasi, mengingat dan membuat keputusan,insomnia (sulit tidur), terlalu banyak tidur, atau bangun terlalu dini,kehilangan selera makan dan berat badan, atau makan berlebihan dan menjadi gemuk,berpikir tentang atau ingin bunuh diri,tidak bisa istirahat, mudah tersinggung,selalu merasa sakit kepala atau penyakit berat lain tapi tidak bisa sembuh ketika diobati.
Kasus depresi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga pada orang yang sangat tua maupun anak-anak. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari tuntutan orangtua yang terlalu tinggi pada anak, pertengkaran hebat orangtua; perubahan fisik, penyakit, keuangan, kesulitan menjalin hubungan, persaingan karir, rendahnya harga diri, gangguan hormonal dan sebagainya.
Jika Anda mengalami tanda-tanda depresi, jangan ragu untuk segera meminta pertolongan. Jika salah satu orang di sekitar Anda mengalaminya, jangan ragu untuk memberikan dukungan emosi dan mengajaknya untuk berkonsultasi pada ahlinya. Semua itu supaya tidak terlanjur menjadi parah.

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP